DAK KERATON MAKASAR

 DAK KERATON

Penjelasan:

Dak beton keraton merupakan singkatan dari keramik beton. Bahannya terbuat dari sejenis bata dan memiliki ukuran 25 x 20 x 10. Namun, dak keraton mempunyai cara pengaplikasian yang berbeda dengan bata merah. Dak keraton lebih sering digunakan untuk lantai.

Bentuk dak keraton sekilas menyerupai balok bata. Bedanya, dak keraton memiliki rangka konstruksi di bagian tengahnya. Keberadaan konstruksi inilah yang membuat dak keraton sangat kuat digunakan sebagai pelat lantai. Pada dasarnya, bahan pembuat dak keraton sama dengan bata merah, yaitu tanah liat. Hanya, yang membedakan keduanya adalah proses pembakaran saja.

Kualitas dak keraton yang baik ditentukan oleh tata cara pembakarannya.Pembakaran yang baik dilakukan pada suhu 1.000 derajat Celsius. Pembakaran ini untuk mencegah keretakan pada dak keraton karena adanya rongga penyangga. Material satu ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan material lain. Salah satunya menghemat penggunaan besi beton,tapi kalau pemasangannya dilakukan satu arah.

Misalkan ditata secara vertikal saja ataupun horizontal. saat ini, penggunaan dak keraton masih kalah bila dibandingkan dengan dak konvensional. Padahal, kalau dicermati, dak keraton memiliki kekuatan yang tak kalah unggul daripada dak konvensional. Salah satunya adalah tidak banyak menggunakan scafolding atau penyangga cetakan pelat beton, bisa juga sebagai peredam panas dan suara karena terdapat rongga di dalamnya.

Agar lebih memperkuat strukturnya, Anda bisa menggunakan tulang baja yang bisa diletakkan di dekat tulang baja. Baru kemudian dilakukan pengecoran agar lebih kuat karena tulang pada dak keraton hanya dikaitkan pada penyangga. Jika dilihat dari sisi harga, dak keraton dapat dikatakan cukup ekonomis ketimbang dak konvensional. Bila dak konvensional lebih banyak membutuhkan penyangga kayu dan beberapa material lain, dak keraton hanya membutuhkan beberapa bahan untuk pengecoran.

Walaupun kelihatannya berat, tapi dak keraton cukup ringan serta mampu menahan beban yang lumayan berat dan tahan gempa. Dak keraton ini sudah dites dan mampu bertahan terhadap guncangan gempa.Apabila runtuh pun, keruntuhannya tidak berupa lempengan kecil seperti batu,melainkan lebih besar. Bila Anda saat ini sedang merencanakan membangun rumah, mungkin dak keraton dapat dimasukkan ke dalam daftar belanjaan Anda.


Kelebihan:

Kekuatan material ini sudah diuji laboratorium yang mendapat hasil bawah keraton akan melendut pada beban diatas 500 kg/m2. Hasil inio sesuai dengan loading Test-II No LB/BPPU/001-12/IX/9906.09.99. Ketebalan dak dibuat 15cm sehingga estimasi perkiraan pembebanan:

    1. Untuk beban 500kg/m2 kuat hingga bentangan 3,6m.

    2. Untuk beban 400kg/m2 kuat hingga bentangan 3,8m.

    3. Untuk beban 300kg/m2 kuat hingga bentangan 4,2m.

    4. Untuk beban 200kg/m2 kuat hingga bentangan 4,65m.

    5. Untuk beban 100kg/m2 kuat hingga bentangan 5,4m.

Dapat digunakan pada bangunan dua sampai dengan lima lantai. Lebih Murah daripada plat beton biasa, dengan kekutan setara dan juga tidak memerlukan BEKESTING atau papan cor. Bisa menghemat pengeluaran untuk membeli papan cor, seperti yang kita ketahui papan cor yang sudah kita gunakan tidak bisa lagi dimanfaatkan sehingga akan terbuang percuma.

Pada pemasangan dak lantai keraton papan cor hanya diperlukan pada kolom yang dipinggir saja. Kita juga tidak memerlukan triplek lagi karena adukan otomatis tertampung pada ruangan antara satu lonjoran keraton dengan yang lain. Sangat efisien dari segi biaya.

Tidak memerlukan tiang penyangga, atau memerlukan hanya sedikit penyangga pada bentangan 3-4 meter pada awal pemasangan untuk menahan lendutan awal. Berbeda dengan metode cor konvensional yang memerlukan banyak papan penyangga sehingga ruang dibawahnya akan penuh dengan kayu, akibatnya pengerjaan dinding bawah menjadi tertunda dan kayu bekas penyangga menjadi terbuang percuma.

Waktu pengerjaan lebih singkat karena tidak perlu menganyam besi tulangan makan waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan lantai dak juga menjadi lebih singkat dan tidak membutuhkan perancah kayu sehingga ramah lingkungan dengan penggunaan kayu yang sangat sedikit.

Pada saat pemasangan tidak mengganggu lantai bawahnya, karena tidak memerlukan peyangga perancah seperti pada pembuatan plat lantai beton bisa. Lebih cepat, sehingga dapat membuat plat/dak beton tanpa harus membongkar atap rumah keseluruhan terlebih dahulu.

Tidak hanya itu, bila rumah/gedung yang dibangun dari awal dengan menggunakan bekesting yang minim, pekerjaan finishing dilantai bawah dapat segera diselesaikan tanpa harus menunggu selesainya pembuatan plat/dak beton diatasnya.

Waktu yang dibutuhkan hanya 1/4 dari waktu yang dibutuhkan untuk membuat lantai dak dengan metode konveksional. Kalau metode konveksional perlu 1 bulan maka lantai keraton cukup 1 mingu saja.

Hemat Tenanga Kerja karena waktu pengerjaan yang singkat membawa dampak positif berkurangnya tenaga kerja yang akhirnya menghemat biaya pengerjaan.

Tidak memerlukan Alat Bantu untuk mengangkat lonjoran keraton karena materialnya berongga makan lonjoran keraton lebih ringan sehingga tidak perlu alat bantu untuk mengangkatnya, cukup diangkat oleh dua atau tiga orang pekerja sehingga dapat mengurangi biaya konstruksi.

Material lebih ringan karena bobot mati lantai keraton berkisar antara 180-255kg/m2 karena bahannya berongga, bandingkan dengan cor biasa yang beratnya mencapai 300kg/m2 sehingga mengurangi beban bangunan secara keseluruhan, disamping itu keraton memiliki rongga didalamnya dan material pembentukannya adalah tanah liat.

Walaupun bobotnya ringan, hal ini tidak berpengaruh pada kualitas yang sejajar dengan kualitas beton K175 yang mempunyai tegangan ijin maksimum sebesar 55kh/cm2.

Kelebihan lainnya:

    1. Hemat dan Ekonomis

        Pemasangan dak keraton dianggap lebih hemat dan ekonomis dibandingkan dengan dak beton konvensional. Dak keraton mampu menghemat penggunaan beton hingga 60 persen. Hal ini karena pengecoran beton hanya dilakukan pada lapisan atas dak keraton dengan ketebalan 1-3 cm sebagai lapisan lantai yang akan di pasang keramik.

        Pengecoran juga hanya di lakukan dicelah antara sambungan keraton yang satu dengan yang lain. Pada cara pemasangan dak keratin ini, tulangan baja yang digunakan pada lantai juga lebih sedikit, karena menggunakan sistem tulangan searah. Sedangkan dak beton yang dibentuk dengan mencetak menggunakan material pasir, batu pecah, dan semen lalu diberi anyaman tulangan baja membutuhkan lebih banyak beton dan tulangan baja.

    2. Efisien

        Menggunakan dak keraton akan mempersingkat waktu pekerjaan, karena tidak perlu menganyam besi tulangan seperti menggunakan dak beton dan membutuhkan waktu pengerasan cor plat hingga 21 hari. Hal ini dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan lantai dak bangunan dalam waktu yang cepat, dak keraton juga tidak membutuhkan perancah kayu sehingga menghemat biaya dan juga ramah lingkungan.

    3. Tanpa Bekisting

        Cara pemasangan dak keraton tidak membutuhkan papan cor (bekisting). Hal ini sangat menghemat biaya mengingat pada dak beton konvensional, papan cor bekas pakai tidak dapat dimanfaatkan lagi dan akan dibuang, selain itu bekisting merupakan item pekerjaan yang cukup memakan biaya yang besar.

        Memasang dek keraton juga tidak membutuhkan triplek seperti pada dak beton, hal ini disebabkan karena adukan cor keraton langsung tertampung diruang di antara satu baris keraton dengan baris keraton lainnya.

    4. Hemat Tiang Penyanggah

        Berbeda dengan dak beton konvensional yang butuh banyak tiang penyanggah pada saat pengecoran, pemakaian tiang penyanggah pada cara pemasangan dak keraton sangatlah minim. Tiang penyanggah hanya diperlukan saat proses awal pembangunan yang digunakan untuk menopang sementara bagian dak keraton yang akan dirakit pada bentangan yang lebar.

        Fungsi dari penyanggah sebagai penahan potensi lendutan awal pada jarak yang lebar. Hal ini tentu dapat menghemat biaya dan efisiensi waktu karena tukang dapat mengerjakan lantai bawah tanpa harus terganggu oleh banyaknya tiang penyangga.

    5. Material Ringan

        Dak keraton memiliki bobot yang lebih ringan karena wujud materialnya memiliki rongga di bagian tengah yang rerbuat dari tanah liat yang di cetak. Ukuran dak keraton dalam uji kekuatan dak keraton memiliki bobot kurang dari 200 kg/m2, jauh lebih ringan dibandingkan dak beton yang memiliki bobot 300kg/m2.

        Material ringan ini sangat memudahkan dalam cara pemasangan dak keraton khususnya untuk daerah-daerah pinggiran kota. Selain itu berat yang ringan dapat memperkecil gaya gempa yang diterima bangunan sehingga meminimalisir kerusakan. Dak keraton juga telah di uji kekuatan dak keraton dalam menopang beban struktur lantai bangunan.

    6. Peredam Panas dan Suara

        Material tanah liat yang di gunakan sebagai bahan dasar pembuatan dak keraton merupakan peredam panas dan suara yang baik. Hal ini dikarenakan adanya struktur atau ruang berongga yang ada di dalam dak. Rongga ini berfungsi untuk mengalirkan udara agar suhunya tidak terlalu panas pada kondisi tertentu.

        Itulah beberapa kelebihan dan kelemahan dak keraton, lalu bagaimana cara memasang dak keraton yang benar pada bangunan rumah 2 lantai? Silahkan simak langkah-langkahnya berikut ini.


Kelemahan:

    1. Tingkat Kualitasnya Terbatas

        Seperti kita ketahui, dak beton konvensional terdiri atas berbagai mutu kualitas yang dapat diterapkan sesuai tujuan pembangunannya. Untuk menopang beban yang sangat berat pun dak ini masih bisa diandalkan karena tinggal menyesuaikan kualitas dengan komposisi bahan-bahan penyusunnya.

        Namun Dak Keraton mempunyai rentang kualitas yang terbatas. Biasanya kualitas dak keramik beton yang sering digunakan pada rumah tinggal setara dengan dak beton K175 yang memiliki tegangan izin terberat sebesar 55kg/cm2. Sementara untuk kualitas maksimum dari dak keraton ini mempunyai mutu yang setara dengan dak beton K200.

    2. Bentangan Maksimumnya Relatif Sempit

        Untuk amannya, dak keraton hanya boleh dibentangkan sejauh 4 meter. Jika ingin membuat bentangan yang lebih dari ukuran tersebut, maka dibagian bawah dak ini perlu dipasang balok dan kolom sebagai penyangga strukturnya,

Berlainan dengan dak beton konvesional yang memungkinkan bentangannya bisa dibangun lebih dari ukuran tersebut. Hal ini tentu membuat ruangan yang berada di bawah dak beton menjadi lebih bersih dari keberadaan balok dan kolom.

Tahapan Pemasangan Dak Keraton:

Cara pemasangan dak keraton banyak digunakan sebagai alternatif pembuatan lantai tambahan. Menggunakan keraton tidak perlu melakukan pengecoran beton yang sangat merepotkan. Karena keraton sudah dicetak dengan ukuran dak keraton 25x25x10 cm, maka Anda cukup menyusunnya saja. Berikut adalah langkah-langkah cara pemasangan dak keraton yang benar:

    1. Perendaman Material Keraton

        Langkah pertama sebelum pemasang dak keraton terlebih dahulu Anda harus melakukan perendaman. Rendamlah dak keraton didalam air selama 15 hingga 20 menit hingga kondisinya jenuh. Hal ini ditujukan agar rekatan semen dapat menempel dengan baik pada bagian keraton.

        Keramik beton juga tidak menyerap air yang terkandung didalam bahan perekat sehingga bahan perekat dapat mengering dengan sempurna, sehingga rekatan yang terbentuk dari semen dapat mengikat kedua komponen dengan baik.

    2. Menyusun atau Merakit Keraton

        Anda bisa langsung melakukan cara pemasangan dak keraton dengan menyusun dan merakit komponen-komponennya. Saat penyusunan, pastikan posisi keraton berada dalam keadaan dibalik, isi bagian atasnya dengan besi tulangan lalu beri adukan pasir dan semen. Agar pengisian semen lebih mudah, ikatlah bagian samping besi dengan kawat.

        Atur susunan keraton dengan cara memanjang, atau posisikan bagian lebar diletakkan di sebelah atas. Supaya posisi dan susunannya tetap lurus, gunakan benang nilon sebagai bantuan. Ukurlah panjang maksimal untuk susunannya yaitu sepanjang 3,5 – 4 meter tiap bentang lantai. Namun hal ini tergantung dengan kualitas keraton yang digunakan.

    3. Pemasangan Besi Rangka

        Selesai merakit dak keraton, Anda dapat mulai melakukan pemasangan besi tulangan rangka pada cara pemasangan dak keraton ini. Lakukan pemasangan 2 batang besi dengan diameter 10 mm dan memiliki panjang sesuai bentangan di cekungan keramik beton bagian atas. Selanjutnya pasang juga 2 batang besi yang memiliki diameter 8 mm, panjang batang besi sesuai bentangan di cekungan keramik beton bagian bawah.

    4. Merekatkan Balok Keraton

        Setelah besi terpasang, maka selanjutnya adalah dengan mempelester cekungan menggunakan campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:3. Pelester dengan rapi hingga semua besi tertutup oleh adukan semen. Biarkan proses pengeringan hingga 2-3 hari agar adukan pelester ini kering sempurna.

        Agar pelesteran bisa mengering sempurna, usahakan rangkaian dak keraton ini selalu dalam kondisi lembab. Lakukan penyiraman 3-5 jam sekali setelah kondisinya setengah kering, agar dalam proses pengerasan tidak terjadi retakan karena susut air secara cepat.

    5. Memasang dak Keraton

        Langkah terakhir dalam cara pemasangan dak keraton adalah memasang lantai dak keraton. Pindahkan lantai keraton ke lantai atas, pasang dengan merapatkan kedua ujungnya pada ring balok yang tersedia. Sebelum melakukan pengecoran beton keraton, siram sekali lagi ikatan antara balok keraton dan ring balok.

        Isilah bagian sisi dari rangkaian ini dengan adukan cor keraton yang terdiri dari semen, pasir, dan kerikil dengan perbandingan 1:2:3. Lakukan pengecoran dengan ketebalan 1-3 cm di atas permukaan dak keratin. Diamkan selama 7 hari agar adukan cor beton keraton ini dapat mengering dengan sempurna.

        Pastikan kondisi pada saat pemasangan dak keraton benar-benar sudah kering sebelum Anda melakukan pemasangan lantai atau ubin di atasnya. Anda juga dapat melakukan proses pemasangan plafon serta instalasi listrik dan pipa air pada saat kondisi dak keraton telah kering dengan sempurna.

Distributor Pemasaran:

Light Group Indonesia adalah Agen Pusat Distributor Pabrik penjualan dan pemasangan Dak Keraton. Area kami meliputi Kota Jogja / Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Purworejo, Purbalingga, Kebumen, Wonosobo, Tegal, Cilacap, Purwokerto, Banjarnegara, Semarang, Salatiga, Magelang, Temanggung, Kendal, Brebes, Pekalongan, Pemalang, Ambarawa, Boyolali, Demak, Kudus, Pati, Purwodadi, Blora, Rembang, Solo, Sragen, Wonogiri, Klaten, Kartasuro, Jepara, Madiun, Surabaya, Sukoharjo, Madura, Malang, Mojokerto, Sidoharjo, Ponorogo, Kediri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, Pasuruan, Bandung, Depok, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Bogor, Tasikmalaya, Subang, Purwakarta, Cikampek, Sukabumi, Serang, Cilegon, Karawang, Banten, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Bekasi, Denpasar, Singaraja, Amplapura, Gianyar, Tabanan, Bangli, Aceh, Lhokseumawe, Medan, Bukit Tinggi, Pekanbaru, Riau, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, Bangka Belitung, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Bontang, Parakan, Makassar, Kendari, Palu, Ternate, Tanete, Ambon, Maluku, Sorong, Bawe, Manokwari, Jayapura, Timika, Merauke, Mappi, Maumere, Bima, Kupang, Lombok, Mataram, Sumbawa.

Wilayah Distribusi dan Penjualan:

Dak Keraton Aceh : Meulaboh, Blangpidie, Kota Jantho, Calang, Tapak Tuan, Singkil, Karang Baru, Takengon, Kutacane, Idi Rayeuk, Lhoksukon, Simpang Tiga Redelong, Bireuen, Blang Kejeren, Suka Makmue, Sigli, Meureudu, Sinabang, Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam.

Dak Keraton Sumatra Utara : Asahan, Batu Bara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasandutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba, Binjai, Gunungsitoli, Medan, Padangsidempuan, Pamatangsiantar, Sibolga, Tanjungbadai, Tebing Tinggi.

Dak Keraton Sumatra Barat : Agam, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok.

Dak Keraton Bengkulu : Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Kepahiang, Lebong, Mukomuko, Rejang Lebong, Seluma, Bengkulu.

Dak Keraton Riau : Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragili Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Kuatan Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Dumai, Pekanbaru.

Dak Keraton Kepulauan Riau : Bintan, Karimun, Kepulauan Anambas, Lingga, Natuna, Batam, Tanjungpinang.

Dak Keraton Jambi : Batanghari, Bungo, Kerinci, Merangin, Muaro Jambi, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo, Jambi, Sungaipenuh.

Dak Keraton Sumarta Selatan : Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ohan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Pgan Komering Ulu Timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih.

Dak Keraton Lampung : Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Mesuji, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Bandar Lampung, Metro.

Dak Keraton Kepulauan Bangka Belitung : Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur, Pangkalpinang.

Dak Keraton Jakarta : Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Dak Keraton Jawa Barat : Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta,Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Bandung Kota, Banjar Kota, Bekasi Kota, Bogor Kota, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya.

Dak Keraton Banten : Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang, Cilegon, Serang Kota, Tangerang Kota, Tangerang selatan Kota.

Dak Keraton Jawa Tengah : Banjarnegara,Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Tegal,Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Magelang Kota, Pekalongan Kota, Salatiga Kota, Semarang Kota, Surakarta Kota, Tegal Kota.

Dak Keraton Yogyakarta : Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman, Kota Yogyakarta.

Dak Keraton Jawa Timur : Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo,Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Batu, Blitar, Kediri Kota, Madiun Kota, Malang Kota, Mojokerto Kota, Pasuruan Kota, Purbolinggo Kota, Subaya Kota.

Dak Keraton Kalimantan Barat :  Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Pontianak Kota, Singkawang Kota.

Dak Keraton Kalimantan Tengah : Barito Selatan, Barito timur. Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, Sukamara, Seruyan, Palangka Raya.

Dak Keraton Kalimantan Selatan :  Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin, Banjarbaru Kota, Banjarmasin Kota.

Dak Keraton Kalimantan Timur : Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan Kota, Bontang Kota, Samarinda Kota.

Dak Keraton Kalimantan Utara :  Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, Tarakan.

Dak Keraton Bali : Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Denpasar.

Dak Keraton Nusa Tenggara Barat : Bima, Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima Kota, Mataram Kota.

Dak Keraton Nusa Tenggara Timur : Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Lambata, Malaka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kupang Kota.

Dak Keraton Sulawesi Barat : Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu, Polewali Mandar.

Dak Keraton Sulawesi Selatan : Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Janeponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Pinrang, Sidenereng, Rappang, Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Makkasar Kota, Papolo Kota, Parepare Kota.

Dak Keraton Sulawesi Tengah : Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Duol, Donggala, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-Una, Tolitoli, Palu Kota.

Dak Keraton Sulawesi Tenggara :  Bombana, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konwe Kepulauan, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna, Muna Barat, Wakatobi, Bau-Bau Kota, Kendari Kota.

Dak Keraton Sulawesi Utara : Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Siau Taguladang Biaor, Kepulauan Talaud, Minahasa, Minahasa Telatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bitung Kota, Kotamobagu Kota, Manado Kota, Tomohon Kota.

Dak Keraton Gorontalo : Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, Gorontalo Utara, Pohuwato, Gorontalo Kota.

Dak Keraton Maluku : Buru, Buru Selatan, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Ambon Kota, Tual Kota.

Dak Keraton Maluku Utara : Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Kepulauan Sula, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Ternate Kota, Tidore Kepulauan.

Dak Keraton Papua Barat : Fakfak, Kimana, Manokwari, Manokwari Selatan, Mybrat, Pegunungan Arfak, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni, Teluk Womdoma, Sorong Kota.

Dak Keraton Papua : Amsat, Biak Numfor, Boven Digoel, Deiyei, Dogiyai, Intan Jaya, Jayapura, Jayawijaya, Keerom, Kepulauan Yapen, Lanny Jaya, Mamberano Raya, Mamberano Tengah, Mappi, Merauke, Mimika, Nabire, Nduga, Paniai, pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Sarmi, Supiori, Tolikara, Waropen, Yahukimo, Yalimo, Jayapura.

 

Hubungi Kami Di:

WA: 0813 2515 7177

WA: 0818 0413 5008

 

Website: www.dakkeratonjogja.com

Website: www.lightgroupindonesia.com

Website: www.bahanbangunanjogja.info


Instagram: lightgroup_id


#dakkeraton​ #dakkeratonjogja​ #dakkeratonyogya​ #dakkeratonjogjakarta​ #dakkeratonyogyakarta​ #dakkeratongunungkidul​ #dakkeratonkulonprogo​ #dakkeratonbantul​ #dakkeratonsleman​ #dakkeratonsolo​ #dakkeratonwonogiri​ #dakkeratonsemarang​ #dakkeratonpurworejo​ #dakkeratonklaten​ #dakkeratonkebumen​ #dakkeratonpurwokerto​ #dakkeratoncilacap​ #dakkeratonwonosobo​ #dakkeratonkendal​ #dakkeratonpurbolinggo​ #dakkeratonpurwokerto​ #jualdakkeraton​ #jualdakkeratonjogja​ #jualdakkeratonyogya​ #jualdakkeratonjogjakarta​ #jualdakkeratonyogyakarta​ #jualdakkeratongunungkidul​ #jualdakkeratonkulonprogo​ #jualdakkeratonbantul​ #jualdakkeratonsleman​ #jualdakkeratonsolo​ #jualdakkeratonwonogiri​ #jualdakkeratonsemarang​ #jualdakkeratonpurworejo​ #jualdakkeratonklaten​ #jualdakkeratonkebumen​ #dakkeratonpurwokerto​ #dakkeratoncilacap​ #dakkeratonwonosobo​ #dakkeratonkendal​ #dakkeratonpurbolinggo​ #dakkeratonpurwokerto​ #distributordakkeraton​ #distributordakkeratonjogja​ #distributordakkeratonyogya​ #distributordakkeratonjogjakarta​ #distributordakkeratonyogyakarta​ #distributordakkeratongunungkidul​ #distributordakkeratonkulonprogo​ #distributordakkeratonbantul​ #distributordakkeratonsleman​ #distributordakkeratonsolo​ #distributordakkeratonwonogiri​ #distributordakkeratonsemarang​ #distributordakkeratonpurworejo​ #distributordakkeratonklaten​ #distributordakkeratonkebumen​ #distributordakkeratonpurwokerto​ #distributordakkeratoncilacap​ #distributordakkeratonwonosobo​ #distributordakkeratonkendal​ #distributordakkeratonpurbolinggo​ #distributordakkeratonpurwokerto

Komentar